SINDO DOMPU - Panitia Turnamen Sepak Bola Mini Putra/Putri Antar Dusun dan Instansi se-Desa Matua, Rasanggaro Timur Cup I 2025, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan ajang bergengsi tingkat desa dengan menggelar Technical Meeting bersama perwakilan peserta dan official, Jumat (17/10/2025) sore.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Bola Mini Rasanggaro Timur, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dihadiri oleh 21 tim putra dan 11 tim putri dari berbagai dusun serta instansi yang ada di wilayah desa setempat.
Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk membahas aturan teknis pertandingan, tata tertib, serta perlengkapan wajib peserta, demi memastikan turnamen berjalan tertib, adil, dan sportif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh panitia pelaksana, para pemain dan official tim, Bhabinkamtibmas, kepala dusun, serta tokoh masyarakat Desa Matua.
Ketua Panitia Rasanggaro Timur Cup I 2025, Abdul Azis, A.Ma.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh peserta sebelum turnamen dimulai.
"Kita ingin memastikan semua tim memahami aturan dan kewajiban mereka agar pertandingan nanti berjalan lancar dan menjunjung tinggi sportivitas," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, panitia menyampaikan beberapa ketentuan penting, di antaranya:
Setiap tim terdiri atas 7 pemain utama dan 3 pemain cadangan.
Pertandingan menggunakan bola plastik diisi balon sesuai karakter lapangan mini.
Durasi laga untuk tim putra 2×25 menit dan tim putri 2×20 menit, tanpa perpanjangan waktu.
Sistem gugur diterapkan; tim yang kalah langsung tersingkir.
Peserta hanya diperbolehkan dari dalam Desa Matua.
Selain itu, peserta wajib menyerahkan dokumen administrasi berupa fotokopi KK/KTP dan akta kelahiran. Bagi pemain dari instansi, harus melampirkan surat keterangan dari pimpinan atau SK pegawai.
Rencana pembukaan turnamen dijadwalkan pada Minggu, 19 Oktober 2025 pukul 15.00 WITA, bertempat di Lapangan Mini Rasanggaro Timur, Desa Matua. Acara pembukaan akan menandai dimulainya persaingan sengit antar-dusun dan instansi dalam memperebutkan gelar juara pertama Rasanggaro Timur Cup.
Panitia juga menegaskan adanya aturan disiplin ketat, seperti:
Tim yang terlambat datang 5 menit akan dikurangi 1 gol, 10 menit dikurangi 2 gol, dan 15 menit dianggap kalah (W.O.).
Selain itu, keputusan wasit bersifat mutlak, dan setiap protes pertandingan hanya bisa dilakukan setelah laga berakhir.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap turnamen Rasanggaro Timur Cup I menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan sarana pembinaan generasi muda di bidang olahraga.
"Kami ingin menciptakan suasana kompetitif yang tetap sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas," tutup Abdul Azis. ( Yun )
0 Komentar