SINDO DOMPU - SDN 06 Manggelewa yang berlokasi di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, menghadapi kekurangan ruang kelas yang cukup serius. Sekolah yang baru memiliki lima ruangan tersebut hanya dapat memanfaatkan tiga ruang sebagai tempat belajar mengajar, sementara untuk kantor dan ruang kelas VI, pihak sekolah terpaksa meminjam ruangan dari SMPN setempat.
Kepala SDN 06 Manggelewa, Abdul Haris, S.Pd, saat ditemui media pada Kamis (10/12/2025), mengungkapkan bahwa kondisi sarana prasarana sekolah saat ini jauh dari kata memadai. "Kami meminta kepada pemerintah agar sekiranya membantu ruangan Belajar, ruangan UKS, LP, dan toilet karena kondisinya rusak," ujarnya.
Selain itu, pihak sekolah juga meminta kepada pemerintah Daerah maupun Pusat, untuk pembangunan tujuh gedung baru untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar akibat lonjakan jumlah siswa. Abdul Haris menjelaskan bahwa sistem pembelajaran terpaksa dibuat paralel karena kelebihan murid. "Bahkan ada satu ruangan yang digunakan untuk tiga kelas paralel," katanya.
Saat ini SDN 06 Manggelewa memiliki sekitar 290 siswa, jumlah yang jauh melampaui kapasitas ruang kelas yang tersedia. Kondisi tersebut berdampak langsung pada kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar.
Meskipun berada dalam keterbatasan, pihak sekolah tetap berupaya maksimal meningkatkan kualitas pendidikan. "Alhamdulillah, kami bersama para guru terus meningkatkan pembelajaran demi siswa-siswi kami," tutur Abdul Haris.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian dan bantuan pembangunan gedung agar kegiatan pendidikan di SDN 06 Manggelewa dapat berjalan lebih optimal. "Kami minta kepada pemerintah agar membantu sekolah kami demi kelancaran proses belajar mengajar," harapnya.
Masyarakat Desa Tanju sendiri dikabarkan turut mendukung pengembangan SDN 06 Manggelewa dan berharap sekolah tersebut dapat segera memiliki fasilitas yang layak untuk menunjang pendidikan anak-anak mereka. ( KS - BEDO )





0 Komentar