SINDO DOMPU- Mewakili Bupati Dompu, Sekretaris Daerah Gatot Gunawan PP., SKM., MM.Kes. bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Omiyati Fatimah, S.Sos., MPH., serta jajaran terkait mengikuti rapat koordinasi (Rakor) secara daring yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (19/9/2025). Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Dompu dengan agenda pembahasan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan percepatan penuntasan Tuberkulosis (TBC).
Rakor ini bertujuan memperkuat peran pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya peningkatan gizi masyarakat serta eliminasi TBC. Beberapa strategi ditegaskan, antara lain percepatan penemuan (screening) kasus, peningkatan keberhasilan pengobatan, pencegahan penularan, dan penguatan sinergi lintas sektor.
Acara ini turut dihadiri secara langsung Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Kepala Badan Gizi Nasional. Hadir pula secara virtual Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, para kepala daerah, serta unsur Forkopimda se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa Indonesia masih menjadi negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. “Kepala daerah beserta jajarannya menjadi ujung tombak penanganan di wilayah masing-masing, terutama di daerah dengan prevalensi tinggi,” tegasnya.
Terkait program MBG, Mendagri menyampaikan beberapa keputusan penting hasil Rakor sebelumnya pada Minggu (28/9/2025), di antaranya penghentian sementara SPPG atau dapur MBG yang bermasalah untuk evaluasi menyeluruh, kewajiban pemerintah daerah melakukan pengawasan program melalui kolaborasi lintas sektor, serta persyaratan setiap SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS). Selain itu, Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga diwajibkan ikut melakukan pemantauan berkala.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP., menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Dompu untuk mendukung penuh kebijakan tersebut. “Kami akan melibatkan seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujarnya.(Yun)
0 Komentar