FOTO : Sahbudin, S.Pd, Kepada Sekolah SD Negeri 23 Dompu.
SINDO DOMPU - Kepala Sekolah SDN 23 Dompu, Sahbudin, S.Pd, menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan bantuan tambahan ruang kelas dan fasilitas toilet bagi siswa. Permintaan itu disampaikan mengingat kondisi sekolah yang belum memenuhi standar minimal sarana prasarana pendidikan.
Menurut Sahbudin, standar minimal sekolah dasar seharusnya memiliki enam rombongan belajar (rombel) untuk kelas I hingga kelas VI. Namun, saat ini SDN 23 Dompu hanya memiliki tiga rombel. Akibatnya, beberapa kelas harus digabung. "Kelas I dan II digabung menjadi satu, begitu juga kelas III dan IV, serta kelas V dan VI dijadikan satu kelas," ungkapnya, Senin (29/9/2025).
Jumlah siswa di SDN 23 Dompu tercatat sebanyak 36 orang. Meski tidak terlalu banyak, kondisi ruang kelas yang terbatas berdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar. Selain ruang kelas, sekolah juga tidak memiliki toilet khusus siswa. Hal ini tentu menyulitkan anak-anak ketika mengikuti pembelajaran dari pagi hingga siang hari.
"Kami berharap tahun depan pemerintah dapat membantu membangun tiga ruang kelas tambahan dan satu toilet siswa, agar sekolah kami bisa seperti sekolah lain yang memiliki fasilitas lebih layak,"ujar Sahbudin.
Ia menambahkan, pihaknya sebelumnya sudah pernah mengusulkan kebutuhan tersebut dan telah melengkapi persyaratan yang diminta. Namun hingga kini, bantuan yang diharapkan belum terealisasi. "Semoga ke depan aspirasi kami bisa dipenuhi demi kenyamanan siswa dalam menuntut ilmu," pungkasnya. ( Bedo )
0 Komentar