Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Parade Muna Pa'a, Dekranasda Dompu Gaungkan Komitmen Pelestarian Budaya Daerah

SINDO DOMPU –Dalam upaya melestarikan, menjaga, dan merawat warisan budaya turun-temurun nenek moyang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu menggelar Parade Muna Pa’a di Lapangan Karijawa, Kecamatan Dompu, Selasa (30/12/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Dompu Bambang Firdaus, Wakil Ketua DPRD Dompu, Penjabat Sekda Dompu, jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah beserta istri, para camat Dompu, Woja dan Hu’u, Ketua TP PKK, DWP, serta unsur dan elemen penting lainnya.


Bupati Dompu Bambang Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa Parade Muna Pa’a merupakan implementasi nyata dari visi besar Pemerintah Kabupaten Dompu, yakni Dompu Berbudaya. Menurutnya, Muna Pa’a adalah warisan budaya leluhur yang wajib dijaga dan terus digaungkan agar dikenal luas oleh masyarakat, baik di tingkat daerah maupun nasional.


"Muna Pa’a merupakan warisan turun-temurun nenek moyang kita. Tugas kita hari ini sederhana, yakni menggaungkan, melestarikan, dan mengenalkannya agar produk budaya asli daerah ini semakin dikenal oleh masyarakat luas," ujar Bupati.


Ia menambahkan, melalui berbagai upaya promosi yang dilakukan, Muna Pa’a kini telah tampil di pentas nasional melalui peragaan busana dengan beragam motif khas Dompu. Bahkan, Bupati mengaku secara pribadi selalu mengenakan busana Muna Pa’a saat menghadiri kegiatan di luar daerah, baik acara formal maupun nonformal.


"Saya pribadi tidak mau kalah. Produk asli daerah kita ini selalu saya kenakan ketika keluar daerah sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Dompu,"katanya.


Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa mencintai budaya daerah tidak cukup hanya dengan rasa bangga, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti mempelajari, mempraktikkan, dan mempromosikan budaya lokal, termasuk bahasa adat dan seni tradisional, agar tetap lestari di tengah arus globalisasi.


"Menjaganya agar tidak pudar di tengah gempuran budaya luar, saya selalu menekankan agar setiap kegiatan di Kabupaten Dompu, baik formal maupun nonformal, menampilkan seni budaya asli daerah, seperti nyanyian, tarian, dan pertunjukan lainnya," tegasnya.


Menutup sambutannya, Bupati Bambang Firdaus menitipkan harapan besar kepada generasi muda Dompu agar menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan budaya daerah secara berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang mampu mengombinasikan nilai-nilai tradisional dengan perkembangan zaman.


"Pemuda diharapkan tidak hanya merawat, tetapi juga mengembangkan budaya lokal agar tetap relevan dan menarik di era modern," harapnya.


Parade Muna Pa’a berlangsung meriah dengan penampilan para pimpinan perangkat daerah beserta istri yang berjalan di atas panggung mengenakan busana khas Muna Pa’a, sebagai simbol kebanggaan dan komitmen bersama dalam melestarikan budaya asli Kabupaten Dompu. (KS-BEDO)

Posting Komentar

0 Komentar