SINDO DOMPU- Bupati Dompu, diwakili Asisten I Setda Dompu, H. Khairul Insan, SE., M.Si., secara resmi membuka Turnamen Tenis Meja Antar Guru se-Kabupaten Dompu, yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Dompu), bertempat di Kamtesa, Dusun Mada Oi Ua, Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB, Sabtu (8/11/2025).
Dalam sambutannya, H. Khairul Insan menyampaikan apresiasi tinggi kepada IGI atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya bernilai olahraga, tetapi juga mempererat silaturahmi antar guru.
"Pemerintah daerah tidak menutup mata dan telinga terhadap aktivitas positif yang dilakukan para guru. Walaupun terdapat dua organisasi guru yaitu PGRI dan IGI, kami melihat keduanya mampu membangun komunikasi dan kolaborasi yang baik,"ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini tidak sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana membangun semangat, karakter, dan memperkuat kebersamaan di lingkungan pendidikan.
"Pendidikan bukan hanya lahir dari proses belajar mengajar di kelas, tetapi juga dari kegiatan yang membangun karakter dan sportivitas. Guru bukan hanya cerdas di kelas, tetapi juga bisa menunjukkan keteladanan di lapangan," tambahnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, melainkan juga pada penguatan sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui peran strategis para guru.
"Mendidik anak-anak adalah pekerjaan paling berat, namun juga paling mulia. Pemerintah daerah berharap para guru terus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi Dompu,"pungkasnya.
Ketua IGI Kabupaten Dompu, Ida Farida, S.Pd., Gr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan mempererat silaturahmi dan kolaborasi antar guru dari berbagai organisasi, termasuk PGRI dan FIGUR.
"Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mempererat komunikasi dan kerja sama seluruh guru di Kabupaten Dompu. Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dalam kalender pendidikan daerah,"ujarnya.
Selain mempererat kebersamaan, Ida menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memasyarakatkan olahraga tenis meja di kalangan guru dan menghidupkan kembali semangat olahraga di sekolah.
"Kami ingin membangkitkan minat guru terhadap tenis meja, agar semangat ini bisa ditularkan kepada siswa dan lahir bibit-bibit atlet baru dari dunia pendidikan," jelasnya.
Turnamen ini turut mendapat dukungan dari KONI Dompu, PT STM,serta Anggota DPR RI Hj. Mahdalena, S.S., M.M. dari Fraksi PKB, Dapil NTB. Nantinya, para pemenang akan menerima hadiah pada Malam Anugerah Hari Guru Nasional, yang dijadwalkan berlangsung 25 November 2025.
Sementara itu, Ketua Panitia Khaerudin, S.Ag., melaporkan bahwa antusiasme guru terhadap kegiatan ini sangat tinggi.
Tercatat 93 peserta ikut ambil bagian, terdiri dari 53 peserta tunggal putra, 20 tunggal putri, dan 20 pasangan ganda putra.
"Tenis meja adalah olahraga yang sangat digemari, hanya saja selama ini kurang tersosialisasi. Melalui kegiatan ini kami ingin menghidupkan kembali semangat olahraga di kalangan guru," tuturnya.
Ia berharap turnamen ini dapat menjadi momentum memperkuat kebersamaan antar guru sekaligus mendorong gaya hidup sehat dan aktif di lingkungan pendidikan.
"Guru yang sehat jasmani dan rohani akan lebih semangat dalam mengajar. Kami ingin olahraga ini menjadi bagian dari budaya positif di dunia pendidikan," katanya.
Turnamen tenis meja antar guru se-Kabupaten Dompu ini direncanakan berlangsung selama dua hari dan diharapkan menjadi angkah awal menuju kejuaraan dengan skala yang lebih besar di masa mendatang. ( Hambaly )


0 Komentar