Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ardiansyah, S.Pd, Ketua Komite Maman M. Nur, guru, serta para orang tua/wali siswa. Agenda utama adalah membahas langkah bersama dalam mendukung proses belajar-mengajar dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.
Dari musyawarah itu lahir tiga poin kesepakatan. Pertama, seluruh orang tua dan komite mendukung penuh visi dan misi SMP Negeri 2 Hu’u. Kedua, siswa dilarang membawa atau menggunakan telepon genggam (HP) di lingkungan sekolah, kecuali untuk kepentingan pembelajaran sesuai arahan guru mata pelajaran. Ketiga, penanganan setiap masalah yang melibatkan guru dengan siswa atau antarsiswa diselesaikan melalui musyawarah bersama melibatkan pihak sekolah, siswa, orang tua/wali, dan komite.
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Sekolah Ardiansyah, S.Pd, dan Ketua Komite Maman M. Nur. Pihak sekolah menyampaikan bahwa dokumen kesepakatan akan ditempel di papan informasi agar dapat diketahui seluruh warga sekolah.
Dengan adanya komitmen bersama ini, SMP Negeri 2 Hu’u berharap tercipta sinergi antara guru, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.( Bedo )
0 Komentar