SINDO DOMPU - Pemerintah Kabupaten Dompu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian. Melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE menyerahkan alat mesin pertanian (Alsintan) Brigade Combine Harvest kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fo’o Kanggudu, Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, pada Jumat (10/10/2025).
Penyerahan alat pascapanen tersebut berlangsung di Simpang Tiga Kodim Dompu, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta insan pers dari berbagai media.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang Firdaus menegaskan pentingnya penggunaan teknologi modern di sektor pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.
"Alat dan mesin pertanian modern seperti Combine Harvest ini menjadi jawaban atas tantangan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Saya berharap bantuan ini dimanfaatkan secara optimal," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan agar Gapoktan penerima manfaat menjaga dan memelihara alat yang diberikan oleh pemerintah.
"Saya tegaskan, alat dan mesin yang diterima tidak boleh diperjualbelikan. Ini aset bersama yang harus dijaga dan digunakan untuk kepentingan petani," tegasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati turut memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Syahrul Ramadhan, SP, beserta jajaran atas dedikasi mereka dalam mendukung program swasembada pangan Kabupaten Dompu.
"Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah. Karena itu, kolaborasi dan inovasi di bidang pertanian menjadi hal yang sangat krusial untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan," kata Bupati Bambang.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, dalam laporannya menjelaskan bahwa penyerahan Alsintan Brigade Combine Harvest tersebut diperuntukkan bagi tiga kecamatan, yakni Dompu, Woja, dan Kempo.
"Ketiga kecamatan ini merupakan lumbung pangan Kabupaten Dompu dengan area produksi padi yang cukup luas," ujarnya.
Ia menambahkan, alat brigade ini bersifat bersama, bukan untuk kepemilikan pribadi atau kelompok tertentu, dan dapat digunakan bergantian oleh kelompok tani di wilayah lain. Operator alat pun telah ditunjuk dan dilatih langsung oleh pihak pabrikan agar dapat mengoperasikan mesin dengan benar dan memastikan keawetannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator PPL dan UPTD Kecamatan Woja, perwakilan PT. Bisi Wilayah Nusra, serta sejumlah insan pers cetak dan elektronik yang meliput jalannya acara. ( Yun )



0 Komentar